Newest Post
// Posted by :M Naufal Nibros
// On :Saturday 27 April 2013
MENURUNNYA SEMANGAT SANTRI KETIKA
DINIYAH DAN SEKOLAH
OLEH
FAHMI MAKKI AL FIKRI
A. PROBLEM ATAU PERMASALAHAN
“Santri malas pergi ke
diniyah atau sekolah”
B. RUMUSAN MASALAH
1. apa faktor yang menyebabkan santri malas pergi ke diniyah
atau sekolah?
2. Mengapa santri malas pergi ke diniyah atau sekolah?
3. Bagaimana cara supaya santri semangat pergi ke sekolah
atau diniyah?
C. PEMBAHASAN
Ø JAWAB: ada 3 faktor yang menyebabkan santri malas pergi
ke diniyah atau sekolah; 1. Terpengaruh
oleh teman
2. dari dirinya
sendiri
3.
lingkungan
Teman itu penting karena teman
itu dapat menyebabkan kita terkadang menjadi malas bahkan bisa menjadikan kita
rajin,kalau berteman itu harus pilih-pilih jangan berteman dengan orang yang
malas karena dapat menyebabkan kita ikut jadi malas.
Diri
sendiri jika diri kita itu malas maka kita
akan ikut malas juga kalau diri kita
tidak di latih untuk menjadi rajin selamanya kita pasti akan menjadi orang yang
malas.
Lingkungan
kalau lingkungan di sekitar kita
rajin kita pasti akan ikut-ikutan menjadi rajin begitu juga sebaliknya
lingkungan kita malas pasti akan ikut malas.
Ø JAWAB: karena santri mudah terpengaruh dengan
teman,lingkungan yang menyebabkan santri menjadi malas
Santri juga tidak mempunyai rasa semangat pada dirinya
untuk belajar atau mencari ilmu.
Ilmu itu penting tanpa mempunyai ilmu kita tidak akan
menjadi orang sukses,pepatah juga berkata “CARILAH ILMU SAMPAI KE NEGRI
CINA” maksudnya kita itu harus mencari ilmu sampai jauh jangan mencari ilmu
disitu saja,dimana kita mencari ilmu sampai jauh maka pengetahuan kita pun akan
menjadi luas.
Ø JAWAB: 1. Carilah teman yang membuat kita rajin.
2.
jangan mudah terpengaruh oleh teman.
3. mempunyai cita-cita yang
tinggi kalau kita mempunyai
cita-cita yang tinggi pasti kita akn semangat dalam menuntut ilmu.
4. jangan mudah putus
asa,harus semangat menuntut ilmu.
5. ada tokoh yang membuat
kita terinspirasi menjadi tidak malas untuk menuntut ilmu.
D. SOLUSI ATAU PEYELESAIAN MASALAH
1. pembina atau oppk supaya mempertegas
lagi peraturan pergi ke diniyah atau sekolah,apabila ada anak yang tidak pergi
sekolah atau alasan sakit maka anak tersebut diberi sanksi atau hukuman
misalnya: di gundul atau di petal.
2. pembina atau oppk kalau waktunya
sekolah atau diniyah mengontrol atau naik ke mantiqoh untuk mengecek santri
yang malas pergi ke diniyah atau sekolah.
3. sebelum masuk diniyah oppk
mengabsen k kelas diniyah masing-masing kalau ada santri yang tidak masuk tanpa
alasan yang jelas,santri tersebut di panggil ke kantor pembina dan di beri
sanksi.
4. setiap hari pembina atau oppk
memberikan nasihat atau motivasi kepada santri supaya tidak malas pergi ke
sekolah atau diniyah.
5. pembina atau oppk sebaiknya setiap
hari memantau santri di ketika waktunya sekolah atau diniyah.
E. KESIMPULAN
Di pondok itu jangan malas-malas apalagi
dalam hal mencari ilmu karena ilmu itu penting bagi kita kelak di masa depan
kalau kita sekarang suadah malas mencari ilmu kalau tua pasti akan menyesal.
Sekolah dan diniyah itu sangat
penting sekali bagi diri kita makanya kalau waktunya skolah atau diniyah jangan
mencari alasan supaya tidak pergi ke sekolah atau diniyah misal: sakit,seragamnya
hilang atau di cuci,dan lain-lain.
F. SARAN
Jangan berteman dengan teman yang
malas karena itu dapat menyebakan kita ikut malas dalam melakukan berbagai
kegiatan terutama sekolah atau diniyah,oppk supaya mempertegas lagi peraturannya,kita
juga harus mempunyai semangat untuk mencari ilmu.
Makalah
ini dibuat supaya santri sadar pentingnya menuntut ilmu dan tidak malas pergi
ke sekolah atau diniyah.
SEKIAN DAN TERIMAH
KASIH
- Back to Home »
- entri Qh »
- MENURUNNYA SEMANGAT SANTRI KETIKA DINIYAH DAN SEKOLAH